Pantun Nasehat Ramadhan Rahmad Fauzi Lubis

PEKANBARU - Rahmad Fauzi Lubis, M. Pd adalah seorang mubaligh sekaligus dosen di Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru. Keaktifannya berdakwah sudah tidak diragukan lagi. Saat berdakwah Rahmad Fauzi Lubis sering melantunkan pantun-pantun nasehat yang penuh makna.

Saat diskusi santaipun di ruangan dosen IAI Diniyyah Pekanbaru, pada Kamis, 22 Februari 2024, Rahmad Fauzi Lubis juga menyampaikan beberapa bait pantun yang mengandung nasehat menyambut ramadhan.

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh

Diantara pantunnya adalah sebagai berikut:

Kalau tuan membeli lakban,

Baca juga: Ratih Singkarru: Fraksi NasDem DPR Setujui Usulan Anggaran Kemendikbudristek 2023 Dengan Catatan

Tolong di tempel surat kuasa,

Sekarang kita berada di bulan sya'ban,

Baca juga: Surat Edaran Dinas Pendidikan Pekanbaru Anjurkan Anak NonVaksin Tidak PTM Picu Pelanggaran HAM

Sebentar lagi memasuki bulan puasa.

Baca juga: Lulus Cumlaude, Dr. Nuryanto Jadi Doktor Ilmu Teknik ke 37 Universitas Udayana

Jika hidupmu terasa hedon,

Maka bertaubatlah dengan segera,

Baca juga: Kekosongan Tenaga Pengajar, Djohar Arifin Wanti-Wanti Pemerintah dalam Pembuatan Kebijakan

Mari kita sambut bulan ramadan,

Dengan hati yang penuh gembira.

Sungguh enak makan kentang,

Apalagi mau kesekolahan,

Baca juga: Kesejahteraan di Asia dalam Studi Kasus Pengasuhan Anak

Sebentar lagi ramadhan datang,

Maafkan hilaf dan kesalahan.

Jika dikasih kita terima,

Tiada ada pun tidak berdosa,

Baca juga: Sebanyak 69.696 Siswa Usia 6-11 Tahun Sekolah di SD Negeri dan SD Swasta Rokan Hilir Bakal di Vaksin Covid 19

Jika puasa kita diterima,

Hancurlah segala khilaf dan dosa,

Enak sungguh lagunya Roma,

Tapi sayang ada keluhan,

Baca juga: Buka Muskab APSI ke- II, Kadisdikbud Rohil: Saat Ini Jumlah Pengawas Sekolah di Rohil Masih Kekurangan

Agar puasa berkah diterima,

Persiapkan dengan ilmu dan kesungguhan.

Awas ada mata-mata,

Nanti tak biasa berkuasa,

Baca juga: Mendikbudristek dan Menag Tegaskan Sekolah-Madrasah Tetap Ada di RUU Sisdiknas

Hati hati dengan mata,

Nanti hilang pahala puasa.

Bunga teratai kembang merekah,

Sayangnya tidak masuk koran,

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka

Biar puasa semakin berkah,

Jaga tarawih dan baca qur'an.

Di rumah ada orang lapar,
Sampai-sampai piringnya bersih,
Di bulan puasa banyak istighfar,
Agar hati semakin bersih. (fy)