PADANG-Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M. Pd menegaskan agar para dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) untuk ambil bagian dalam SeIBa International Festival (SIF) 2024. Event ini dibuat untuk rekognisi kampus unggul.
“SIF adalah kegiatan kemahasiswaan berlevel internasional yang disiapkan juga untuk para dosen. Ambil kesempatan ini untuk menambah fortopolio personal sebagai masyarakat akademik, ” ujar Martin, Selasa, (27/8/2024).
Ada banyak cabang dan acara, termasuk visiting lecture yang disiapkan panitia penyelenggara di samping call paper untuk presentasi dan prodising. Ini berguna untuk memenuhi Beban Kerja Dosen, E-Kinerja untuk kegiatan berlevel internasional.
“Tahun lalu kita gelar, sedikit yang aktif dan mengambil manfaatnya. Tahun ini, kita imbau semua Prodi, ” tegas doktor linguistik jebolan University Kebangsaan Malaysia ini.
Baca juga:
Kode Etik Jurnalistik dan Penjelasannya
|
Menurutnya, terasa manfaat keberadaan SIF 2023 dalam Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dan Akreditasi Prodi. “Kita maklum, tahun pertama banyak yang tidak ikut namun tahun ini harus ada, agar Prodi memiliki portofolio internasional, ” jelasnya.
Terdapat 34 Prodi di UIN Imam Bonjol Padang, yang dinaungi oleh tujuh Fakultas. Baik pertunjukan seni, lomba-lomba yang disediakan dalam SIF dapat diikuti oleh mahasiswa dan dosen. Selama lima hari digelar, dengan dua panggung, juga beberapa kelas kecil presentasi kertas kerja tentang budaya dalam perspektif keilmuan masing-masing, sangatlah besar kesempatan bagi civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang sebagai tuan rumah.
Baca juga:
Najwa Shihab: Profesi Jurnalis
|
Event ini diikuti universitas dari empat negara, Malaysia, Thailand, Filipina dan Indonesia sebagai tuan rumah dimana puluhan PKIN Kemenag R.I sudah menyatakan keikutsertaannya. Umumnya mereka ikut setelah melihat portofolio kegiatan SIP 2023 yang dapat dilihat di website resmi website https://seiba-fest.uinib.ac.id/. (***)